Wednesday, September 29, 2010

unsur kimia emas

Emas, Au, bernomor atom 79. Artinya, emas mempunyai 79 proton pada intinya. Massa atom emas adalah 196,967 dan jari-jari atomnya 0,1442 nm. Perhitungan itu menarik karena lebih kecil dari perkiraan secara teori. Susunan elektron terluar di seputar inti emas didasarkan pada14 4f, 10 5d, dan 6s kulit elektron (rumusnya [Xe] 4f 14 5d 10 6s).

Susunan elektron ini berkaitan dengan sifat warna kuning emas. Warna logam terbentuk berdasarkan transisi elektron di antara ikatan-ikatan energinya. Kemampuan menyerap cahaya pada panjang gelombang untuk menghasilkan warna emas yang khas terjadi karena transisi ikatan d yang melepaskan posisi di ikatan konduksi. Penambahan unsur-unsur campuran berdampak pada warna emas. Misalnya, penambahan unsur nikel atau paladium akan memutihkan emas.
Jumlah proton pada inti emas tetap 79, tetapi jumlah netron beragam dari satu atom ke atom lainnya sesuai dengan jumlah isotopnya. Meski begitu, hanya ada satu isotop nonradio aktif yang stabil yang terdapat pada semua emas alam yang ditemukan.

Struktur kristal logam emas adalah face centred cubic (FCC, lihat di bawah). Struktur kristal ini memberikan sumbangan bagi kelenturan emas yang tinggi untuk dibentuk karena ruang FCC-nya cocok bagi perpindahan atom. Perpindahan ini sangat penting untuk mencapai tingkat kelenturan yang tinggi.

Tingkat kerapatan emas (19,3 g/cm3) bergantung pada massa atom dan struktur kristalnya. Hal ini membuat emas lebih berat daripada materi logam biasa. Contohnya, aluminium hanya memiliki kerapatan 2,7 g/cm3. Bahkan, baja hanya 7,87 g/cm3.

Titik leleh emas murni adalah 1064 C, meskipun ketika dicampur dengan unsur logam lainnya, seperti perak atau tembaga, logam campuran itu akan meleleh melebihi temperatur yang terukur. Titik didih emas, ketika emas diubah dari cairan menjadi gas, adalah 2860 C.

Kemampuan emas agar efisien mengubah panas dan listrik akan lebih baik jika dicampur dengan tembaga dan perak; menjadikan campurannya tidak teruraike dalam elektron untuk semikonduktor dan konektor pada teknologi komputer. Tahanan listrik emas adalah 0,022 mikro-ohm m pada 20 C. Konduktivitas suhunya 310 W/mK pada suhu yang sama, 20 C. Ketahanan emas terhadap karat untuk dibuat sebagai alat adalah yang paling baik. Energi potensial elektrodanya diukur dibandingkan dengan hidrogen dan rangkaian elektrokimia disiapkan untuk logam sebagaimana disebut di bawah. Tidak mengherankan, jika emas berada pada posisi teratas dari rangkaian yang menunjukkan ketahanannya terhadap karat. Pada praktiknya, emas hanya berkarat jika dicampur dengan nitrat dan asam hidroklorida (aqua regia). Dalam penggunaan sehari-hari, emas tidak luntur. Emas hanya terurai di dalam sianida.

No comments:

Post a Comment